Soal Kasus Rizieq Shihab, Polda Metro Tegaskan Tidak Asal Main Tuduh

By Admin

Foto/net  

nusakini.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kembali menegaskan tidak gegabah dan asal menuduh untuk mengungkap dugaan keterlibatan ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein dalam kasus dugaan konten pornografi.

"Kasus-kasus seperti tentunya polisi tidak gegabah, tapi polisi melakukannya dengan profesional dengan tidak gegabah, misalnya asal menuduh. Kan enggak mungkin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/5/2017). 

Menurut Argo, saat ini kepolisian masih mencari beberapa bukti untuk mengungkap kasus ini. Sejauh ini polisi sudah mengantongi kedua handphone milik Rizieq dan Firza, termasuk screen shoot percakapan mesum diduga milik keduanya.  

Adapun barang bukti lainnya adalah sprei dan televisi yang disita dari kediaman Firza di Lubang Buaya, Jakarta Timur.  

"Jadi kami tetap harus mencari alat bukti dan barang bukti yang sebanyak mungkin," ucap Argo.  

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan mengatakan ada kemiripan video dengan 16 lekuk tubuh dan suara mirip Firza. Kesimpulan itu diperoleh setelah polisi meminta keterangan saksi ahli, dalam hal ini saksi tersebut adalah ahli pidana, ahli bahasa dan ahli antropometri.  

Tak hanya itu, Argo juga mengatakan bahwa, dari hasil digital forensik, terjadi percakapan intens antara Firza dan Rizieq.  

Selanjutnya, ketika hal ini dikonfrontir dengan Rizieq dan Firza, keduanya kompak tidak hadir dalam pemeriksaan. Rizieq pergi umrah ke Mekkah dengan istrinya Syarifah Syarifah Fadlun Yahya.  

Sementara, Firza Husein dan Fatihah yang disebut Kak Ema beralasan sakit.  

Argo mengatakan belum mendapat informasi dari penyidik waktu pemanggilan untuk dimintai keterangan. Argo menyebut, pihaknya tetap serius untuk mengusut tuntas dugaan percakapan mesum Rizieq dan Firza tersebut. "Kami tetap serius menangani kasus ini," pungkasnya (b/mk)